Slider
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2014
(139)
-
▼
September
(49)
- Masisir Batik Days
- Denah Tempat Duduk Wisuda Sarjana 2014
- Maqura Lahirkan Generasi Qurani
- Suasana Dialog Kebangsaan Volume II
- Dialog Kebangsaan Vol. II: "Hakikat Perdamaian An...
- Indonesia Negara Pertama Dalam Area Kampus Al-Azhar
- Opera House Gempar Dengan Berbagai Jurus
- PPI Dunia Desak Dikti Perbaiki Manajemen Beasiswa ...
- The martial art of Pencak Silat performed in Yalla...
- Pakaian Acara Wisuda Sarjana 2014
- Undangan Gratis Wisuda Sarjana
- Rapat Besar Untuk Hasil Yang Benar
- Pelantikan Gubenur Mansoura
- Launchig Program KSW
- Syaikh al-Imam Muhammad bin Abdullah bin Ali al-Kh...
- من الغربـــــــــة إلى الشـــهادة
- Don't Keep Calm Because Graduation Day Is Finally ...
- APBOD Tanta
- Smart Solution 4 Study
- Peraturan Daerah DPD-PPMI Tanta
- PPMI Jalin Kerjasama dengan WAAG
- Kunjungi Idarah dan Canangkan Penanaman Pohon
- PPMI Goes Japan
- Tradisi orang-orang Islam di Indonesia
- Dialog Santai Tumbuhkan Nasionalisme
- Tinjau Asrama Indonesia Siap Huni
- Dialog Kebangsaan Indoneisa Hari Ini
- Daftar Nama Peserta Wisuda 2014
- Workshop Enterpreunership
- Peringatan Hari Olahraga Nasional
- Aktifitas Kampus dan Luar Kampus MASISIR
- Indonesia Kembali Tuai Prestasi di Al-Azhar
- Himbawan Keamanan
- Audisi Master of Ceremony
- Extra Time
- Gebyar jakarta event 8
- Ziarah 7 Makam
- Pendaftaran Wisuda Kembali Dibuka
- Pemilu Presiden 2014
- Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina
- Idhul Fitri 2014
- Histori PPMI dari Masa ke Masa
- Wisuda PPMI Mesir & PPMI Awards 2014
- الحضارة الاسلامية و متغيرات العصر خطبه الجمعة ش عم...
- دسور ربانى ومنهج نبوي فى اعمار الارض ش.صلاح نصار م...
- Pewaris Nabi
- Syeikh ‘Ala Muhammad Musthafa Na’imah
- Syaikh Usamah Zaki Ibrahim Al-Iskandari
- Silaturrahim Dan Pembukaan Kegiatan Termin Satu
-
▼
September
(49)
Travel
Performance
‹
›
Cute
My Place
Slider
Racing
Videos
Kairo, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir dalam memperingati hari Batik Nasional pada 2 Oketober ini mengadakan "Batik Selfie All Around The World" dengan harapan dapat lebih membumikan batik di Negari Sejarah ini (Mesir). Untuk memperkuat kecintaan kita terhadap budaya warisan nenek moyang kita alangkah lebih baik kita intip tulisan berikut ini.
Batik Indonesia menjadi semakin terkenal setelah memperoleh pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB yang memutuskan batik Indonesia sebagai warisan pusaka dunia. Pengakuan yang diberikan pada 2 Oktober 2009 lalu menjadi tonggak penting untuk eksistensi batik di dunia internasional. Dalam rentang waktu sangat panjang batik hadir di bumi Nusantara. Batik sudah ada sejak zaman nenek moyang Indonesia.
Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia, percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Adapun detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan Buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Sementara pada legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin, menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan dia hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Kemudian keempat lembar kain tersebut ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik pertama kali diceritakan dalam buku History of Java, London, 1817 tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda, Van Rijekevorsel, memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19. Saat itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Kemudian sejak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, Adapun pada batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri membatik ini hingga menghasilkan kain pelangi dan kain telepok.
Pada akhirnya batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, khususnya Jawa. Sejak masa lampau, para perempuan menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian. Sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan. Hingga ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke bidang ini. Kemudian terjadi fenomena batik pesisir yang memiliki garis maskulin hingga bisa terlihat pada corak "Mega Mendung". Bagi masyarakat di daerah pesisir ini, pekerjaan membatik merupakan sebuah kelaziman bagi kaum lelaki.
Berbicara tradisi membatik, pada mulanya batik merupakan tradisi yang turun-temurun dari masyarakat Jawa. Boleh jadi, terkadang untuk suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Adapun batik Cirebon bermotif mahluk laut dan pengaruh Tionghoa.
Dalam sejarah Indonesia, batik kemudian menjadi busana yang dikenakan oleh para tokoh, mulai dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang. Di awal tahun 80-an, dalam diplomasi ke luar negeri, Presiden Soeharto mengatakan batik sebagai warisan nenek moyang Indonesia, terutama masyarakat Jawa yang hingga kini dikenakan oleh berbagai kalangan dan usia. Dengan pengakuan UNESCO dan ditetapkannya Hari Batik Nasional pada 2 Oktober semakin menempatkan batik tak hanya budaya Indonesia, tapi jati diri dan indentitas bangsa.[ap] Sumber: www.tempo.co
Agenda - News
Demi kelancaran dan ketertiban prosesi wisuda pada senin 29 September 2014 mendatang, dimohon kepada seluruh peserta wisuda agar dapat memperhatikan dengan baik-baik denah yang sudah dirancang oleh panitia wisuda ini.
News
Kairo (27/9), Sekurang-kurangnya 60 orang diwisuda pada prosesi Wisuda Akbar Qiraat 'Ashim angkatan IV 2013-2014, Daurah Tahsin Qiraat 'Ashim angkatan V 2014, Daurah Tahfizh angkatan 2, 2014. yang digelar oleh Majlis Qur'an Abu Amru Abbas El-Akkad (MAQURA Mesir) di bawah asuhan Syaikh Al-Hafidz Arif Wardani. Lc, bertempat di Auditorium Rumah Limas.
Maqura Mesir telah melahirkan lebih dari 10 orang Hafidz 30 Juz dan puluhan orang ahli dalam bidang qira'at dan ilmu tajwid yang selalu dijaga dengan sanad yang langsung kepada Rasulullah Saw.
Hadir pula pada Prosesi Wisuda Akbar kali ini Presiden PPMI Mesir saudara Agususanto dan Atase Pendidikan KBRI Cairo Dr. Fahmi Lukman.
Dalam sambutannya Presiden PPMI menyampaikan wujud apresiasinya kepada para wisudawan/i yang telah menyelesaikan daurah ini dan agar terus memperdalam ilmunya serta mengajarkannya kepada orang-orang terdekat hingga khalayak ramai. Iapun menekankan bahwasanya hal-hal positif seperti inilah yang seharusnya terus digelar dan didorong adanya di Masisir oleh berbagai elemen yang ada di Mesir ini. [ap] Dok. [Rz]
News
Dalam kesibukannya mengemban tugas sebagai pelapor khusus PBB untuk perdamaian Palestina Dr. Makarim Wibisono menyempatkan untuk dapat bertemu mahasiswa Indonesia di Mesir sebelum pada esok harinya 28 September 2014 akan kembali bertolak ke Jenewa Swiss.
Dengan hadirnya Dr. Makarim di Mesir dalam rangka transit menuju Palestina, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, menggelar acara dialog kebangsaan dengan bertemakan "Menggapai Hakikat Perdamaian Antar Bangsa" di Auditorium Konsuler KBRI Cairo.
Antusias para hadirin dalam dialog ini terlihat dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepada Dr. Makarim dari mulai hakikat tanah palestina hingga bagaimana PBB dalam mengambil suatu kebijakan. Pertanyaan sahut-menyahut bergantian untuk memuaskan rasa penasaran para peserta dialog dan disambut dengan jawaban-jawaban detail oleh Dr. Makarim dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dr. Makarim berpesan kepada seluruh hadirin para Intelektual untuk turut membantu dalam perdamaian ini dengan berbagai sisi, kajian pendalaman mengenai komflik dunia ini haruslah sering digalakkan dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang beredar saat ini. [ap]
Gallery - News
Makarim Wibisono merupakan Duta Besar Republik Indonesia untuk PBB yang menjabat pada periode 2004 hingga 2007. Beliau merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada.
Sebelum menjadi Duta Besar RI untuk PBB, Beliau juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Guatemala, Nikaragua, Jamaika, dan Bahama (1997-2001), Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri di Departemen Luar Negeri (2000-2002), serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (2002-2004).
Jangan lewatkan Dialog Kebangsaan volume II "Menggapai Hakikat Perdamaian Antar Bangsa". Bersama Bapak Makarim Wibisono. Sabtu, 27 September 2014. Pukul: 17.00 CLT. di Auditorium Konsuler .
Informasi lanjut: Bahtiar : 01111680728
Agenda
Universitas Al Azhar sedang membangunkan asrama untuk mahasiswa Indonesia. Lahan yang dibangunkan asrama di atasnya merupakan hibah dari Universitas Al Azhar karena prihatin atas kondisi mahasiswa Indonesia.
Dubes RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi menuturkan pembangunan asrama ini bermula dari keprihatinan KBRI atas kondisi mahasiswa Indonesia, khususnya yang belajar di Universitas Al Azhar, Kairo. Jumlah mahasiswa Indonesia di kampus Islam tertua di dunia ini berjumlah 4 ribu orang. Terbanyak kedua setelah Malaysia. Sayangnya, menurut Nurfaizi, mayoritas mahasiswa Indonesia yang datang ke Kairo dengan 'terjun bebas', tanpa beasiswa dan dari keluarga menengah ke bawah. Mereka umumnya lulusan pesantren.
Kehadian mereka di Kairo tersebar. Karena tingginya biaya sewa rumah, mereka mencari kontrakan murah dengan kondisi bangunan yang memprihatinkan. Berbeda dengan mahasiswa asal Malaysia dan Brunei Darussalam yang memperoleh tempat tinggal lebih baik karena mendapat beasiswa ataupun pinjaman dari pemerintahnya masing-masingg.
"Sebelumnya bahkan ada mahasiswa kita yang tinggal di atas kuburan muslim. Awalnya mereka hanya menjaga, tapi lama-lama tinggal di atasnya. Ada juga yang tinggal dekat tumpukan sampah. Memprihatinkan saat itu. Sekarang tidak ada,," cerita Nurfaizi.
Belum lagi, lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini, kondisi mahasiswa yang tersebar membuat mereka rentan terlibat faham-faham radikal.
"Sehingga ada pemikiran di KBRI waktu itu untuk mencari tempat. Datanglah ke Grand Syekh Al Azhar. Di luar dugaan, Grand Syekh Al Azhar sangat menerima dan ikut prihatin. Kata Grand Syekh, masuk saja ke Al Azhar, beliau lalu kasih tanah. Pak Fakhir (Dubes RI untuk Kairo) waktu itu bingung cari duitnya untuk bangun," imbuh Nurfaizi.
Nurfaizi menuturkan Universitas Al Azhar memberi komitmen wakaf tanah untuk Indonesia sejak tahun 2005. Namun karena ketiadaan dana, peletakan batu pertama baru bisa dilakukan pada Maret 2012. Saat itu baru memberi pancang di area yang akan dibangun. KBRI lalu melakukan komunikasi ke DPR agar pembiayaan pembangunan asrama dapat diambil dari anggaran negara. Komunikasi juga dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri ke Presiden SBY.
"Alhamdulillah, Presiden SBY ternyata sangat mendukung. Pembiayaan ini perlu payung hukum. Keluarlah Keppres. Presiden SBY sempat melihat pembangunan asrama ini saat ke Kairo sekitar 2 tahun lalu," ujarnya.
Atase Pendidikan KBRI Kairo, Fahmi Lukman menambahkan pembangunan 4 asrama mahasiswa ini memakan biaya hingga Rp 54 miliar. Luas tanah yang diberikan dapat dibangun untuk 18 gedung.
"Namun kita hanya mampu 4 gedung. Indonesia adalah yang pertama dan satu-satunya yang diberi keistimewaan oleh Al Azhar punya asrama di dalam lingkungan kampus," jelasnya.
Saat detikcom berkesempatan mengunjungi lokasi pembangunan bersama delegasi DPR, Senin (22/9), 4 gedung masing-masing memiliki 6 lantai sudah berdiri megah. Pembangunan sudah berjalan sekitar 75 persen. 4 Gedung ini nantinya mampu menampung 1.250 mahasiswa.
Setiap gedung terdiri dari 75 kamar yang masing-masingnya dapat ditinggali 4 orang. Nantinya, asrama ini hanya boleh ditempati mahasiswa S1 Al Azhar. Sistem masa penempatan dan persyaratannya akan diatur oleh Al Azhar.
"Awalnya kami menargetkan ini dapat diresmikan Pak SBY, tapi waktu sepertinya tidak mungkin. Mudah-mudahan akhir tahun ini rampung, sehingga tahun depan sudah dapat ditempati mahasiswa kita," pungkas Fahmi.
Sumber: Detik News
News
Kembali mahasiswa Indonesia di Mesir menunjukkan kemampuan dan existensinya sebagai pelajar dan duta bagi Indonesia di Mesir untuk memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
Seni beladiri termarsuk salah satu yang paling diminati oleh masyarakat Mesir, bahkan hingga saat ini Tapak Suci yang menggelar latihannya satu kali dalam seminggu banyak diikuti oleh masyarakat Mesir dan dari berbagai negara lainnya.
Pada kali ini tapak suci kembali menampilakan seni dan kemampuan beladirinya dihadapan ratusan orang di Opera House dalam rangka meramaikan Yalla Indonesia 17-20 September 2014. [ap]
News
Tokyo - Para pelajar Indonesia se-dunia yang baru saja menyelesaikan simposium di Tokyo (Jepang) mendesak Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) memperbaiki ; manajemen dalam pengelolaan program beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Belakangan ini keluhan mengenai berbagai masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa Indonesia di luar negeri yang diberangkatkan dengan beasiswa Dikti, muncul dalam berbagai pemberitaan di Indonesia.
Dalam pertemuan selama tiga hari (20-22/9/2014) di Tokyo tersebut, pertemuan PPI Dunia yang dihadiri oleh perwakilan pelajar Indonesia dari 23 negara juga membicarakan hal tersebut.
Mereka kemudian mengeluarkan pernyataan bersama dengan Perhimpunan Karyasiswa Dikti Luar Negeri (PKDLN), yang diterima oleh wartawan ABC L. Sastra Wijaya di Melbourne.
Dalam pernyataan ini berdasarkan fakta dan datang yang dihimpun memang telah terjadi permasalahan dalam pengelolaan beasiswa Dikti yang telah berdampak cukup serius terhadap keberlangsungan studi para mahasiswa Indonesia di luar negeri.
Simposium PPI Dunia berlangsung selama tiga hari di Tokyo. (Foto: PPI Dunia)
Pernyataan ini melanjutkan bahwa permasalahan ini selalu terjadi dan sudah berulang kali dalam beberapa hal.
"Pola pengelolaan anggaran dan keuangan. Keterlambatan pembayaran tuition fee dan living allowance, masa studi dan prosedur perpanjangannya, tidak ada upaya proaktif untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, dan hambatan komunikasi antara karyasiswa Dikti dengan Dikti." tulis pernyataan yang ditandatangani oleh Koordinator PPIA Dunia yang baru Ahmad Almaududy Amry yang sedang melanjutkan pendidikan di University of Wollongong di Australia dan Ketua PKDLN M Nasir Sonni yang sedang melanjutkan pendidikan di Inggris.
Oleh karena itu, PPI Dunia meminta dan mendesak Dikti dapat melakukan evaluasi dan perbaikan manajemen terhadap berbagai permasalahan tersebut, agar dikelola menjadi lebih profesional dengan mengutamakan pelayanan masyarakat.
Mereka juga meminta ketika merumuskan solusi permanen yang kongkret terkait permasalah ini, PPI Dunia berharap agar perwakilan mahasisa khusus yang terhimpun dalam PKDLN, dapat diikutsertakan untuk berdialog dalam pembahasan untuk mencari solusi yang menyeluruh dan permanen.
PPI Dunia juga mendukung adanya gagasan untuk melakukan pengalihan pengelolaan beasiswa Dikti ini ke Badan Layanan Umum (BLU), bila memang permasalahan yang ada ini tidak dapat terselesaikan.
Dalam pertemuan PPI Dunia ini, Ahmad Almaududy Amry yang juga adalah Ketua PPI Australia terpilih sebagai Koordinator PPIA Dunia untuk 2014-2015 melanjutkan estafet sebelumnya dari Pan Mohammad Faiz, yang juga sebelumnya adalah Ketua PPI Australia yang menjadi koordinator di tahun 2013-2014.
(nwk/nwk) Sumber : Detik News
News
Contoh pakaian yang akan digunakan di acara wisuda nanti (Bagi wisudawan/i)
Wisudawan : Jalabiah hitam
Wisudawati : Abaya hitam dan kerudung putih
Atribut akan dibagikan pada hari sabtu di Nadi Salab (Zahro) sekaligus sosialisasi acara dimulai pukul 4 hingga pukul 6 (On Time)
NB: Bagi tiap wisudawan/i harap membawa kwitansi pembayaran atribut
Wisudawan : Jalabiah hitam
Wisudawati : Abaya hitam dan kerudung putih
Atribut akan dibagikan pada hari sabtu di Nadi Salab (Zahro) sekaligus sosialisasi acara dimulai pukul 4 hingga pukul 6 (On Time)
NB: Bagi tiap wisudawan/i harap membawa kwitansi pembayaran atribut
News
Event terakbar tahun ini
Sebuah prosesi akhir dalam rangkaian kegiatan akademik di kampus Al Azhar . Sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi. dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai penjuru negri
Don't keep calm because Graduation Day is finally here !!
NB;
1. Tidak diperkenankan masuk bagi siapa saja yang teerlambat
2. Kamera dilarang masuk
cp : Imdad Azizy 01004010249
Ramadien Akbar 01155741115
Sebuah prosesi akhir dalam rangkaian kegiatan akademik di kampus Al Azhar . Sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi. dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai penjuru negri
Don't keep calm because Graduation Day is finally here !!
Senin, 29 september 2014
Azhar Conference Center (Andalus Hall)
pukul 7 Pagi : untuk wisudawan/i
pukul 9 Pagi : untuk publik
NB;
1. Tidak diperkenankan masuk bagi siapa saja yang teerlambat
2. Kamera dilarang masuk
cp : Imdad Azizy 01004010249
Ramadien Akbar 01155741115
Agenda
Persiapan demi persiapan untuk mensukseskan Wisuda sarjana dan PPMI Awards Mesir terus dilakukan oleh panitia wisuda yang terus dipantau oleh Presiden PPMI semakin menunjunkan hasil yang baik. Berbagai tugas satu persatu sudah terselesaikan hingga H-4. Pada hari ini panitia berkumpul bersama dalam pematangan konsep dan mendengarkan masukan-masukan dari ATASE Pendidikan KBRI Cairo.
Hingga saat peserta yang terdaftar untuk mengikuti wisuda pada tahun ini berjumlah 403 orang terdiri dari 8 negara. Berbagai terobosan diusahakan oleh PPMI demi kenyamanan dan kesuksesan dari acara ini. Berbagai Instansi turut membantu acara ini, bahkan PPMI turut berkerjasama dengan IPSC untuk hasil dokumentasi yang lebih baik lagi.
Panitia juga mengadakan kerjasama dengan perpustakaan "Masyikha Azhar" untuk penyediaan buku yang akan diberikan kepada para peserta wisuda pada tahun ini.
Perkumpulan pada hari ini diadakan di Auditorium Konsuler yang di hadiri langsung oleh Dr. Fahmi Lukman selaku atase pendidikan, Presiden PPMI dan beberapa staff Atdik Cairo. Tiga jam lebih rapat diadakan dengan serius, berbagai ide segar ditelurkan untuk menyempurnakan konsep-konsep yang telah dirancang oleh para panitia wisuda pada tahun ini. "Pada hari Sabtu ini akan diadakan sosialisasi kepada para peserta untuk lebih baik di hari-H nya nanti.", ucap Ramadien Akbar selaku ketua panitia wisuda pada tahun ini. [ap]
News
Rabu 24 September 2014 seusai kunjungan dari Ikatan Alumni Al-Azhar, Presiden PPMI saudara Agususanto langsung meluncur ke Provinsi Mansoura tiga jam perjalanan dari ibu kota Mesir.
Presiden diagendakan untuk menghadiri undangan pelantikan DPD-PPMI Mansoura dengan menggunakan kendaraan umum dan ditemani beberapa orang dari pengurus pusat PPMI. Ini merupakan kunjungan yang kedua kalinya ke DPD Mansoura setelah kunjungan beberapa minggu lalu dalam peninjauan lokasi DPD.
Pelantikan diadakan pada pukul 16.18 dengan dihadiri pula oleh ketua-ketua DPD lainnya, Tanta, Zagazig, Tafahna. Acara berjalan cukup hikmat, pesan-pesan yang disampaikan oleh presiden PPMI kepada saudara Fadli selaku ketua DPD-PPMI Mansoura cukup segar, presiden berpesan bahwasanya kuantitas bukanlah menjadi satu-satunya patokan untuk meraih kualitas yang baik, iapun berpesan meskipun kita minoritas dalam kuantitas namun buktikan kita mayoritas dalam kualitas.
Selepas pelantikan Presiden PPMI membuka kesempatan kepada seluruh warga Mansoura untuk bertukar pandangan dan memberikan masukan-masukan maupun keritik untuk kebaikan bersama nantinya kemudian dilanjutkan rapat internal Presiden PPMI bersama seluruh ketua DPD-PPMI yang ditutup pada pukul 21.00 dan kemudian kembali bertolak ke Kairo untuk kembali melalukan aktifitas seperti biasa. [ap]
News
![]() |
Syaikh Azhar Pertama: Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Kharrasyi (1010-1101 H/1601-1690 M.) |
Beliau adalah Syaikh al-Imam Muhammad bin Abdullah bin Ali al-Kharrasyi, orang pertama yang diangkat menjadi Syaikh al-Azhar. Lahir di desa Abu Kharrasy, markaz Syabrakhit, propinsi Buhayra tahun 1010 H/1601 M.
Beliau dididik oleh para ulama terkemuka, seperti ayah beliau sendiri, Syaikh Jamaludin Abdullah al-Kharrasyi, Syaikh Luqony, Syaikh al-Ajhury, Syaikh al-Syamy dan syaikh-syaikh yang lain. Para syaikh mengajarkan beliau kurikulum al-Azhar, berupa ilmu-ilmu agama, ilmu bahasa, sejarah, mantiq dan ilmu kalam.
Murid Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Kharrasyi sangat banyak, lebih dari seratus orang yang menjadi ulama besar, seperti Syaikh Ibrahim bin Musa al-Fayyumy yang menggantikan beliau sebagai Syaikh al-Azhar.
Kehidupan beliau sangat sederhana. Beliau pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan membawanya sendiri.
Beliau selalu berpegang teguh kepada sunnah Nabi dan tidak pernah telat shalat berjamaah di masjid al-Azhar. Madzhab fikih yang beliau anut adalah madzhab Maliki. Beliau menganutnya karena kecintaan beliau yang mendalam kepada Imam Malik.
Beberapa faktor yang menjadikan beliau seorang imam dengan derajat tinggi dalam keilmuan Islam adalah :
Guru-guru beliau yang alim, seperti Syaikh Jamaludin Abdullah al-Kharrasyi, Syaikh Luqony, Syaikh al-Ajhury, Syaikh al-Syamy
Banyaknya buku yang beliau baca dan pelajari, seperti al-Kaukab al-Munir syarh al-Jami al-Shaghir, al-Faraid al-Saniyah syarh al-Mukaddimah al-Sanusiyah dan kitab yang lainnya.
Beliau rajin mengaji di al-Azhar dan madrasah-madrasah yang lain, seperti madrasah al-Iqbighawiyah
Kunjungan beliau ke negeri-negeri Islam di barat dan di Timur dalam kunjungan ilmiah dan kebudayaan.
Karya-kara beliau:
Risalah fi Basmalah
Fathu al-Jalil, fikih Maliki
Al-Syarh al-Kabir, tentang fikih
Al-Syarh al-Shaghir, ringkasan al-Syarh al-Kabir
Muntaha al-Raghbah
Dan karya-karya beliau yang lain.
Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Kharrasyi istiqamah shalat Subuh berjamaah sampai akhir hayatnya. Beliau wafat pada tanggal 27 Dzulhijjah 1101 H/ 1690 M. pada usia 90 tahun.
Sumber: al-Azhar al-Syarif fi dhaui sirati a’lamihi al-ajilla, karya Dr. Abdullah Salamah Nasr.
Editor : kangbenzem
azhar - Ulama
مقتل طالبة أندونيسية أزهرية إثر قفزها من شباك السيارة (ترامكو) متأثّرة بجروح بالغة على رأسها, وكانت تحاول الفرار من سائق
السيارة الذى حاول نهب وسلب ممتلكاتها وأخذ الضّحية الحافظة على عفّتها إلى مكان مظلم وإلى منطقة عازلة بل بين المقابر خلف "الوفاء والأمل" يوم أمس الخميس17/07/2014م قبيل صلاة التراويح فى مثلث بحى العاشر مدينة نصر شرق القاهرة.وبهذا, نيابة عن كل زملائى من الطلبة الفلبينين وعن زملائى فى مجلس التضامن لطلبة شرق آسيا بالقاهرة نقدّم أخلص التعازي إلى أهل الضّحية وإلى كافة الطلبة الإندونيسين بالقاهرة سائلين العلي القدير أن يكتب لها الشهادة وأن يتغمّد روحها بواسع رحمته تعالى وأن يرزقنا جميعا الصبر والسلوان.
وعلاوة عن ذلك فإنّنا ندين ونستنكر تلك الجريمة النكراء ضد إحدى أخواتنا الطالبات الوافدات اللائي لا قصد لهن على أرض الكنانة وعلى ساحة الأزهر الشريف سوى الإلتماس بالعلوم الشريعة الاسلامية الغراء وأصول الدين الحنيف.
ويذكر بأنّ الطالبة قد نجحت فى امتحاناتها فى عامها الرابع بالجامعة.
وكما نناشد مؤسسة جامعة الأزهر الشريف الحفاظ على أمن أبنائها من الطلبة الوافدين والوافدات.
والجدير بالذكر أنّ التحقيقات الأمنية ضد سائق القافلة مستمرة حتى إلى نهاية المطاف وأن يجلب أهل الضحية كامل الحقوق.
News
Tak hanya wisudawan dan wisudawati yang sibuk menjelang hari wisuda. Kami selaku panitiapun demikian. Lembur siang malam, merekapitulasi berkas berulang ulang. Dengan berkaca kepada kepanitiaan wisuda sebelum sebelum kami, kami mencoba meminimalisir kemungkinan kesalahan kesalahan yang terjadi, mempertahankan apa yang sudah dianggap baik dan selalu memperbaiki apa yang dianggap kurang baik
Kami memohon doa dari semua pihak agar kami bisa mengemban amanah ini, agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi wisudawan/i khususnya dan masisir umumnya.
Dan tak lupa kami ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/i 2014. Sukses selalu kak !!
"Don't Keep Calm Because Graduation Day Is Finally Here"
News
P E N G U M U M A N
Nomor: 005-B/BPD-PPMI Tanta-XIX/B/IX/2013
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bersama ini, kami mengumumkan hasil Sidang Pimpinan BPD PPMI Tanta, pada hari Jum'at, 13 September 2013, antara lain sebagai berikut:
Menyetujui enam rancangan Perda, yaitu:
Rancangan Perda APBOD.
Rancangan Perda Peminjaman.
Rancangan Perda Kesehatan.
Rancangan Perda Kearsipan.
Rancangan Perda BUMD.
Rancangan Perda Biaya Transportasi.
Membentuk komisi-komisi, yaitu sbb:
Komisi A (Administrasi & Anggaran): Aminudin Khudhori.
Komisi B (Pendidikan & Kebudayaan): Mustofa Kamal.
Komisi C (Pemuda, Olahraga & Kesehatan): Alex Kusmardani.
Komisi D (Ekonomi & Sosial): H. Muhammad Musyafak.
Komisi E (Pemberdayaan Perempuan): Linggha Sennakyz, Lc.
Membuat Daerah Serap Aspirasi (Daserasi):
Daserasi I - Alex Kusmardani: Rumah Alim Gong, Rumah Nurdin Casdita & Rumah Ismail Fahmi.
Daserasi II - Mustofa Kamal: Rumah Minbaul Jadid, Rumah A. Mukaafi & Rumah Anggota.
Daserasi III - H. Muhammad Musyafak: Rumah Hengky Adi, Rumah Dendi Suryanto & Rumah Jumali.
Daserasi IV - Aminudin Khudhori: Anggota yang berdomisili di Kairo.
Daserasi V - Linggha Sennakyz, Lc.: Anggota yang berdomisili di Alexandria, Damanhur & Dasouk.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Badan Perwakilan Daerah
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia
(BPD PPMI) Tanta
Periode XIX Masa Bakti 2013-2014
Tanta, 14 September 2013
Alex Kusmardani
Ketua BPD PPMI Tanta
tanta
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Demi memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan di Perda Nomor 1 Tahun 2013 Pasal 9, maka kami merancang peraturan ini. Mohon saran dan kritik dari teman-teman semua, agar peraturan ini lebih baik.
SMART SOLUTION FOR STUDY
Ini merupakan program peminjaman uang untuk menunjang kelancaran kuliah, seperti membayar rusum, membeli muqoror, membayar sewa rumah, dll. Jumlah pinjaman maksimal EGP. 300.
A. Syarat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar sebagai anggota DPD PPMI Tanta.
3. Bersedia mematuhi ketentuan-ketentuan piutang yang dibuat oleh DPD.
B. Syarat Administrasi:
1. Mendapat persetujuan dari Ketua DPD PPMI Tanta.
2. Mengisi Formulir yang disediakan oleh DPD.
3. Periode cicilan maksimal 2 bulan.
a. Cicilan bulan pertama: 40% dari jumlah pinjaman.
b. Cicilan bulan kedua: 60% dari jumlah pinjaman.
PINJAMAN SERBAGUNA (PSG)
Adalah program peminjaman uang untuk kebutuhan serbaguna. Jumlah pinjaman maksimal EGP. 1500.
A. Syarat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar sebagai anggota DPD PPMI Tanta.
3. Bersedia mematuhi ketentuan-ketentuan piutang yang dibuat oleh DPD.
B. Syarat Administrasi:
1. Mengisi Formulir yang disediakan oleh DPD.
2. Fotokopi Paspor (Halaman identitas & visa).
3. Menyertakan jaminan barang senilai uang yang dipinjam.
4. Periode cicilan maksimal 3 bulan.
a. Cicilan bulan pertama: 20% dari jumlah pinjaman.
b. Cicilan bulan kedua: 40% dari jumlah pinjaman.
c. Cicilan bulan ketiga: 40% dari jumlah pinjaman.
Atas perhatian, saran dan kritik teman-teman kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga DPD PPMI Tanta 2013-2014 bisa mengayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tanta, 27 Agustus 2013
Hormat Kami,
BPD PPMI Tanta
Demi memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan di Perda Nomor 1 Tahun 2013 Pasal 9, maka kami merancang peraturan ini. Mohon saran dan kritik dari teman-teman semua, agar peraturan ini lebih baik.
SMART SOLUTION FOR STUDY
Ini merupakan program peminjaman uang untuk menunjang kelancaran kuliah, seperti membayar rusum, membeli muqoror, membayar sewa rumah, dll. Jumlah pinjaman maksimal EGP. 300.
A. Syarat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar sebagai anggota DPD PPMI Tanta.
3. Bersedia mematuhi ketentuan-ketentuan piutang yang dibuat oleh DPD.
B. Syarat Administrasi:
1. Mendapat persetujuan dari Ketua DPD PPMI Tanta.
2. Mengisi Formulir yang disediakan oleh DPD.
3. Periode cicilan maksimal 2 bulan.
a. Cicilan bulan pertama: 40% dari jumlah pinjaman.
b. Cicilan bulan kedua: 60% dari jumlah pinjaman.
PINJAMAN SERBAGUNA (PSG)
Adalah program peminjaman uang untuk kebutuhan serbaguna. Jumlah pinjaman maksimal EGP. 1500.
A. Syarat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar sebagai anggota DPD PPMI Tanta.
3. Bersedia mematuhi ketentuan-ketentuan piutang yang dibuat oleh DPD.
B. Syarat Administrasi:
1. Mengisi Formulir yang disediakan oleh DPD.
2. Fotokopi Paspor (Halaman identitas & visa).
3. Menyertakan jaminan barang senilai uang yang dipinjam.
4. Periode cicilan maksimal 3 bulan.
a. Cicilan bulan pertama: 20% dari jumlah pinjaman.
b. Cicilan bulan kedua: 40% dari jumlah pinjaman.
c. Cicilan bulan ketiga: 40% dari jumlah pinjaman.
Atas perhatian, saran dan kritik teman-teman kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga DPD PPMI Tanta 2013-2014 bisa mengayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tanta, 27 Agustus 2013
Hormat Kami,
BPD PPMI Tanta
tanta
Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Subsidi Kesehatan Anggota. Baca | Download
Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang APBOD Termin II Tahun 2013-2014. Baca | Download
Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 1 tentang Keorganisasian DPD PPMI Tanta. Baca | Download
Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 tentang Pemilihan Umum Anggota. Baca | Download
tanta
Waktu pelaksanaan Wisuda PPMI yang semakin dekat membuat seluruh lapisan PPMI dan Panitia wisuda PPMI semakin mempercepat gerak kerjanya untuk mensukseskan acara paling bergengsi di Masisir dalam dunia akademisi tersebut.
Waktu persiapan yang dikatakan cukup kurang ini, bukanlah menjadi alasan oleh panitia dan PPMI untuk tidak memberikan yang terbaik untuk para wisudawan/i pada tahun ini saat ditanyakan oleh tim web mengapa wisuda kali ini diadakan dibulan september sedangkan pada PPMI priode-priode sebelumnya diadakan pada pertengaha oktober hingga november, presiden PPMI mengatakan "tanggal ini merupakan tanggal yang dipesan oleh Grand Syaikh langsung saat ditemui di Masyikha Azhar, dengan harapan pada tahun ini beliau dapat hadir pada acara wisuda ini, meskipun harus benar-benar berjuang dengan waktu yang begitu sempit ini."
Pada tahun ini PPMI Mesir turut menggaet Rabitha Al-'Alamiyah Li Khirijil Azhar (Ikatan Alumni Al-Azhar) untuk turut mebantu PPMI dalam pelaksanaan wisuda kali ini. Saat ditemui di kantornya ust Fauzi selaku Mudir Li Idarah Wafidhin mengatakan akan membantu segala bentuk untuk suksesnya acara ini dan akan memberikan Sahadah untu seluruh peserta Wisuda pada tahun ini, dan ia juga berdoa semoga segala urusan PPMI dimudahkan dalam penyelesaiannya. [ap]
News
Sesaat setelah dilantiknya saudara Agususanto sebagai Presiden PPMI Mesir 2014-2015 ia langsung bergeriliya mendatangi pihak-pihak yang bersangkutan kepada kemaslahatan Masisir salah satunya kunjungan kepada Mudir Idarah Wafidin Li Jamiah Al-Azhar.
Dalam pertemuannya yang didampingi oleh sekretaris PPMI presiden menyampaikan salam dari para mahasiswa Indonesia dan ucapan terimakasih kepada Al-Azhar atas segala bantuan yang telah diberikan kepada mahasiswa Indonesia di Mesir yang tidak terbilang lagi besarnya bantuan tersebut.
Sambutan hangat dari pihak Idarah dan berjanji akan terus membantu mahasiswa Indonesia khususnya dalam bidang perkampusan nantinya.
Presiden PPMI sempat pula melontarkan keinginan untuk dapat melihat area kampus Al-Azhar yang asri dan rindang seperti di Indonesia, untuk itulah ia menawarkan untuk diadakannya gerakan penanaman pohon untuk Al-Azhar dan itu disambut positif oleh pihak Idarah tiggal penentuan waktu dan teknis pelaksanaan gerakan tersebut nantinya [ap]
News
Siap memimpin dan siap dipimpin, motto yang diusung oleh presiden dan wakil presiden kita pada tahun ini, dua dalam satu, tidak ada perbedaan status antara presiden dan wakil presiden bahkan para kabinet sekalipun.
Dalam pertemuan akbar pertama kalinya setelah digelarnya pelantikan DPP-PPMI Mesir masa bakti 2014-2015 presiden PPMI Mesir saudara Agususanto menenkankan untuk dapat saling berkerjasama dan sama-sama kerja dan tidak ada perbedaan dianatara seluruh kabinet hanya saja tanggungjawab yang berbeda-beda, hingga disepakati adanya panggilan "BUNG" untuk semuanya agar terasa tidak adanya kasta dalam PPMI Mesir.
Pada tahun ini PPMI kembali mendapatkan kehormatan untuk dapat bergabung dalam pertemuan PPI Dunia yang di adakan di Jepang. Pada kali ini PPMI Kembali membuktikan bahwasanya peran wakil presiden sangatlah besar dengan memberikan kepercayaannya kepada saudara Ahmad Hujaj Nurrohim selaku wakil presiden PPMI untuk berangkat memenuhi undangan tersebut dengan di temani Chairiah Ikrima Sofyan selaku ketua WIHDAH PPMI Mesir. PPMI mendelegasikan mereka untuk menunaikan tugas mulia ini dan memperjuangkan suara Masisir di mata Indonesia khususnya di kalangan terpelajar.
Saat ditanyakan oleh tim website alasan mengapa bukan Presiden PPMI yang langsung menghadiri undangan tersebut, dengan santai ia mengatakan "Mesir lebih membutuhkan presiden PPMI saat ini, karena padatnya kegitan pada bulan september ini baik dari yang kecil hingga yang besar dan pada bulan ini merupakan masa transisi kepemimpinan dan penataan ulang PPMI."
"Apa tidak sayang kesempatan berkunjung ke negeri sakura itu dilepas begitu saja pak" celetuk salah seorang kru web. dengan tersenyum pria kelahiran Bengkulu itu berkata "pergi ke Jepang bukan hanya sekedar perjalanan wisata namun itu adalah tugas berat dan amanah dari Masisir, dan saya tidak sama sekali merasa itu adalah kesempatan untuk jalan-jalan, untuk itu saya bagi tugas yang sama-sama penting itu kepada pak Wapres agar semuanya turut fokus untuk kemaslahatan Masisir secara keseluruhan."
Kami ucapkan selamat bertugas kepada Pak Wapres tercinta dan buk WIHDAH dan dapat kembali ke negeri kinanah ini dengan nilai-nilai positif yang dapat dibagikan kepada Masisir nantinya. [ap]
News
Dengan mengharap keredha’an Allah SWT dan dengan segala kerendahan hati, kami memohon do’a dan sekaligus mengundang bapak/ibu/saudara/saudari dalam acara sidang tesis kami yang berjudul :
Al-Urfu ‘Inda Muslimii Indonesia, Dirosah Fiqhiyah (Tradisi orang-orang Islam di Indonesia, Study Fiqih),
yang insyaAllah akan di laksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 29 September 2014 M / 5 Dzul Hijjah 1435 H
Jam : 13:00
Tempat : Auditorium Ahmad Zaki Yamani, Kuliyah Darul Ulum, Universitas Cairo
Dengan tim penguji sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Muhammad Ahmad Siroj, Guru besar Syari’ah Islamiyah di Kuliah
2. Prof. Dr. Husain Abdul Ghoni Samroh, Guru besar Syari’ah Islamiyah di Kuliah
3. Prof. Dr. Muhammad Najib ‘Awwadloin, Guru besar Syari’ah di Fakultas Hukum Universitas Cairo
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas do’a dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, jazakumullah khoiron katsiron..
Hormat Kami..
Abdul Wasik, Lc
Agenda - Prestasi Masisir
Dialog Kebangsaan yang diadakan oleh PPMI Mesir pada 22/9/14 menuai sambutan hangat dari rombongan delegasi DPR RI yang tengah melakukan perjalanan dinas untuk mendapatkan informasi terbaru dari Palestina.
Ucapan selamat datang kepada rombongan delegasi DPR RI disampaikan oleh Presiden PPMI Mesir saudara Agususanto dalam sambutannya, iapun turut berpesan kepada kawan-kawan mahasiswa untuk dapat aktif menggali info-info terkini agar dapat pula memikirkan akan kemajuan bangsa Indonesia.
Dialog diawali dengan prolog yang disampaikan oleh Atase Pendidikan KBRI Kairo membuka sesi penyampaian info terkini mengenai Indonesia, sebagaimana tema yang diangkat oleh PPMI pada dialog kali ini "INDONESIA HARI INI" bapak Muhammad Najid selaku ketua rombongan delegasi menyampaikan banyak pencapaian yang diraih oleh pemerintahan SBY, berbagai sektor disinggung untuk lebih membuktikan atas pencapaian-pencapain tersebut dan melontarkan harapan agar pemerintahan jokowi mendatang dapat melanjutkan dan menambah pencapain kebaikan untuk bangsa lebih baik lagi.
Bapak Ramadhan Pohanpun tidak ingin kalah untuk berbagi kepada para hadirin saat itu bercerita mengenai besarnya bangsa kita meskipun di beberapa sektor masih harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh rekan-rekan mahasiswapun cukup membuat hangat suasana dengan bahasa-bahasa penyampaian yang sangat elegan, hingga mendapatkan apresiasi dari bapak Najib dan mengatakan kepada para wartawan yang hadir pada saat itu, Perwakilan dari TVOne, Kompas, Detik.com, Republika. agar jangan kaget melihat bahasa dari kawan-kawan mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir ini.
Dialog berakhir pada pukul 20.13 dikarenakan agenda rombongan delegasi yang begitu padat mengharuskan mereka untuk segera beristirahat. [ap]
News
Senin 22/9/14 Bapak Duta Besar RI untuk Mesir Bapak Nurfaizi Suwandi, Atase Pendidikan KBRI Kairo Dr. Fahmi Lukman serta rombongan komisi satu DPR RI untuk meninjau perkembangan pembangunan asrama mahasiswa Indonesia di komplek Universitas Al Azhar.
Pembangunan asrama sampai saat ini sudah sampai proses finishing, insha Allah mahasiswa Indonesia di mesir tidak lama lagi akan mempunyai rumah baru sekaligus mempunyai kebanggaan karena asrama ini adalah hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
"Mesir dalam hal ini Al azhar sudah banyak memberikan banyak hal untuk Indonesia diantaranya dengan memberikan beasiswa penuh bagi pelajar Indonesia yang menempuh studi dibidang agama, kini saatnya kita memberi walaupun pemberian ini belum bisa membalas kebaikan Mesir dan Al Azhar untuk Indonesia" ujar Duta Besar Nurfaizi Suwandi dalam sebuah acara kemahasiswaan. Sumber : Atdik
Gallery - News
Subscribe to:
Posts (Atom)
Recent Comments